Hallo Tamu? Selamat Datang Di I DEMO SITE
Pasang Iklan I Profile I Event I DisClaimer I Sitemap
Beranda » » Misteri hubungan asmara dan dendam Sisca dengan polisi

Misteri hubungan asmara dan dendam Sisca dengan polisi

Lintaskan!!
Advertise
Tertangkapnya dua pelaku pembunuhan terhadap Sisca Yofie masih menyisakan sejumlah misteri. Pengakuan pelaku Wawan dan Ade yang hanya menjambret terkesan janggal. Terlebih belakangan terungkap jika Sisca memiliki dendam dengan seorang anggota polisi.

Sejauh ini memang belum ada indikasi keterlibatan polisi tersebut pembunuhan Branch Manager PT Verena Multi Finance. Namun, dari sejumlah barang bukti yang ditemukan menunjukan jika keduanya memang memiliki hubungan spesial.



Melalui surat yang ditemukan di kamar kosnya, Sisca membeberkan kekesalan dan kebencian pada polisi yang belum diketahui identitasnya itu. Kini, polisi itu tengah diperiksa oleh Divisi Propam Polda Jawa Barat.

"Semua mentok. Indikasi hubungan memang ada. Ada dalam catatan itu lengkap dengan fotonya. Dalam surat itu isinya memang kebencian almarhum kepada yang bersangkutan, bukan yang bersangkutan kepada almarhum," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Sutarno.

Polisi sendiri hingga kini masih belum dapat menyimpulkan sejauh mana hubungan keduanya. Perihal kebencian Sisca pada polisi itu juga terus didalami. "Jadi memang ada keluhan-keluhan si korban diperlakukan tidak baik oleh si oknum ini. Sisca marah, mencaci maki kepada si orang ini," katanya.

Kini, polisi sudah menangkap Ade dan Wawan. Pengungkapan kasus tersebut berawal dari menyerahkan dirinya Ade kepada Polsek Sukajadi, Sabtu (10/8) kemudian dikembangkan hingga berhasil menangkap Wawan di daerah Ciranjang, Cianjur tanpa perlawanan.

Pelaku mengaku sejak awal hanya berniat menjambret, tapi kala itu Sisca melawan. Lalu, wanita jebolan Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung ini terjatuh dan rambut panjangnya tersangkut ke gir motor. Nasib Sisca pun tragis, terseret pelaku yang panik.

Hingga kini teka-teki tewasnya Sisca memang masih bias. Para tersangka mengakui bahwa hal tersebut murni ketidaksengajaan ketika hendak menjambret tas korban. Spekulasi muncul dendam ketika polisi menyelidiki facebook milik Sisca.Sumber: Merdeka.com