Tips Sukses Jualan dari CEO yang Tak Suka Dagang - Siapa bilang menjadi Chief Executive Officer (CEO) berarti juga berbakat
dalam menawarkan produk? Ternyata tak semua CEO mampu menjual produk
dengan baik pada para konsumen. Meski demikian, setiap CEO harus mampu
mempengaruhi dan merayu konsumen.
Seperti dilansir dari Inc.com, Kamis (15/8/2013), pakar penjualan serta pemilik Hunt Big Sales Tom Searchy mengungkapkan setiap CEO juga berperan sebagai 'salesman' dalam penjualan produknya. Dengan demikian, dia pun harus pandai menawarkan produk pada para konsumennya.
Searchy
yang telah membantu banyak kliennya dalam urusan penjualan mengungkap
beberapa tips menjual produk yang harus dipelajari para CEO. Berikut
enam tips dari para CEO yang tak suka menawarkan produknya secara
langsung:
1. Buat hasil yang berbeda
Sampaikan
pada target penjualan Anda jika dirinya membeli produk yang Anda
tawarkan. Jelaskan alasan yang tepat kenapa dirinya akan memperoleh
hasil yang berbeda lewat produk Anda. Dari 90% kasus penjualan, pilihan
konsumen tidak tergantung pada Anda dan pesaing melainkan antara Anda
dan masalah yang tengah dialaminya.
Seperti yang ditulis Searcy
dalam bukunya, sukses menjual bukan soal menghasilkan uang. Namun
berhasilnya penjualan tergantung dari bagaimana cara Anda membuat produk
Anda memberikan hasil yang berbeda.
2. Jelaskan produk Anda secara sederhana
Saat
menjelaskan produk Anda pada calon pembeli, sampaikan secara sederhana
hingga anak kecil pun bisa memahami penjelasan Anda. Lebih keren lagi
jika Anda bisa membuat calon pembeli penasaran dan meminta Anda
menjelaskan lebih rinci lagi. Waktu penyampaian yang tidak terlalu lama
juga bisa membuat para konsumen tertarik.
3. Buat produk Anda meyakinkan di mata konsumen
Saat
menawarkan produk, Anda juga harus menyentuh perasaan para pembeli.
Pastikan produk Anda merupakan barang yang tepat untuk dibeli. Membuat
para konsumen yakin bisa ditunjukan lewat contoh lansung, atau para
konsumen lain yan berhasil menggunakan produk Anda.
4. Buat produk Anda menarik
Anda
harus membantu mengurangi risiko produk yang dijual di hadapan para
konsumen. Selain itu, tunjukkan bahwa produk Anda mudah untuk
diterapkan. Cara Anda menyampaikan juga akan menentukan ketertarikan
konsumen terhadap produk Anda.
5. Pahami kondisi konsumen
Seberapa
cepat Anda bisa mendemonstrasikan produk Anda dan segala kelebihannya?
Nyatanya, setiap konsumen akan menilai suatu produk juga dari waktu,
uang dan risikonya. Anda harus menghubungkan produk Anda dengan tolak
ukur pribadi para calon pembeli untuk mempengaruhinya.
6. Tentukan target penjualan dan wujudkan
Tentukan
tujuan dan tahapan yang jelas dalam mencapai target penjualan.
Identifikasi terlebih dahulu hambatan yang akan dihadapi sebelum
melanjutkan ke tahapan berikutnya. Pastikan Anda mengatasi seluruh
hambatan tersebut