BlackBerry santer dikabarkan akan dijual karena kondisi keuangan
perusahaan yang sedang terpuruk. CEO BlackBerry Thortsen Heins bahkan
disebut-sebut akan kebagian rejeki nomplok saat perusahaan asal Kanada
itu dijual
Menurut Phone Arena yang dikutip Liputan6.com,
Senin (19/8/2013), Heins diperkirakan akan mendapat uang sebesar USD
55,6 juta atau sekitar Rp 579,17 milyar apabila BlackBerry dijual dan ia
tak lagi dipakai sebagai CEO.
Dana besar yang diberikan kepada
Heins tak lain merupakan gaji, instentif dan penghargaan ekuitas atas
apa yang telah dilakukannya untuk BlackBerry. Nilai itu didasarkan pada
harga saham BlackBerry pada akhir kuartal keempat tahun fiskal yang
disetujui perusahaan pada tanggal 9 Juli lalu.
Bila melihat
kondisi BlackBerry yang sedang terpuruk, agaknya tak lazim jika
perusahaan memberikan Heins uang dalam jumlah yang sangat besar. Namun
meski demikian, para petinggi perusahaan yang sebelumnya bernama
Research in Motion (RIM) itu telah membuat kesepakatan.
Bagaimanapun
Heins telah berusaha untuk membangkitkan kembali kekuatan BlackBerry di
pasar smartphone. Meskipun sebenarnya perusahaan itu juga tak kunjung
keluar dari krisis akibat persaingan yang ketat di pasar ponsel dunia.