Dengan mengedepankan keunggulan saling bertukar foto dan komentar dengan
kerabat dekat , hal ini menjadikan Path berbeda dengan layanan jejaring
sosial lainnya. Selain itu, pesatnya pertumbuhan smartphone secara
tidak langsung ikut menjadikan layanan ini kian dikenal publik.
Dilansir laman The Next Web, Senin (19/8/2013), melalui akun
Twitter pribadinya, CEO Path Dave Morin menyebutkan bahwa aplikasi
jejaring sosial miliknya kini sudah dibuka sebanyak 1 milyar kali oleh
lebih dari 12 juta pengguna di seluruh dunia.
Ini berkat kemudahan
terhubung dan menambahkan teman melalui akun Twitter, Gmail dan daftar
kontak dalam ponsel. Selain itu akan ada 12 layanan baru yang akan
terintegrasi dengan Path yakni Over, PicCollage, PicMix, Papelook, Mill,
Manga Camera, Otaku, PicFrame, PicStitch, QordPress, Viddy, dan Strava.
Selain
menggandeng layanan baru, perusahaan start up asal San Fransico ini
juga melakukan kerjasama dengan perusahaan smartphone Sony Mobile. Dalam
kerjasama dengan perusahaan asal Jepang tersebut Path khusus merancang
aplikasinya untuk layar phablet Xperia Z Ultra.