Bigberita -Setiap wanita memiliki waktu menstruasi yang berbeda. Ada beberapa
wanita yang darah menstruasinya keluar sedikt tapi ada juga yang
`banjir`
Lantas bagaimana mengetahui jika Anda termasuk wanita yang
menstruasinya terlalu banyak? Jika pembalut yang Anda gunakan penuh
darah haid dan Anda harus menggantinya setiap dua jam sekali, Anda
memiliki menstruasi yang banyak atau dikenal dengan menorrhagia.
Darah
menstruasi yang banyak alias `haid berat` bisa menyebabkan wanita
merasa tak nyaman dan mungkin disebabkan penyakit. Apabila darah
menstruasi Anda terlalu banyak dan berlangsung lebih dari seminggu,
segeralah berkonsultasi dengan dokter.
Berikut 5 penyebab wanita `banjir` saat menstruasi seperti dikutip Magforwomen, Minggu (15/9/2013):
1. Hormon tidak seimbang
Lapisan
rahim (endrometrium) diatur oleh keseimbangan hormon estrogen dan
progesteron. Ini berlangsung selama siklus menstruasi, normal. Ketika
hormon tidak seimbang, endometrium yang terbangun meningkat sehingga
darah menstruasi banyak. Ini bisa menjadi salah satu penyebab menstruasi
banyak.
2. Polip
Alasan lain menstruasi
Anda banjir adalah polip yang berukuran kecil, tumbuh berbahaya pada
dinding rahim. Ini bisa menyebabkan aliran darah yang banyak selama
siklus menstruasi.
Umumnya, perempuan muda memiliki kadar hormon
berfluktuasi . Dalam hal tingkat hormon yang tinggi, darah menstruasi
menjadi banyak atau waktu menstruasi terlalu lama.
3. Alat kontrasepsi ( IUD )
Menggunakan
alat kontrasepsi IUD menjadi penyebab umum lainnya wanita mengalami
menorrhagia. IUD umumnya meningkatkan pendarahan menstruasi pada
beberapa wanita. Jika ini terjadi, lebih baik melepasnya.
4. Disfungsi ovarium
Penyebab
lainnya wanita banyak keluar darah menstruasinya adalah disfungsi
ovarium. Jika ovulasi tak terjadi selama siklus menstruasi, hormon
progesteron tidak berproduksi. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan
kadar hormon yang akhirnya mengakibatkan menorrhagia .
5. Adenomiosis
Adenomiosis
adalah penyebab lain untuk wanita mengeluarkan banyak darah menstruasi.
Ketika endometrium ditanamkan dalam otot rahim, sering menyebabkan
perdarahan berat dan menyakitkan.
Ini biasanya terjadi pada
wanita paruh baya. Hal ini juga dikenal sebagai `endometriosis rahim`.
Kondisi ini umumnya ditandai dengan menstruasi dan pembesaran uterus.
Selain
penyebab di atas, fibroid rahim, infeksi panggul atau tumor, masalah
hati atau ginjal, infeksi pada rahim, stres, perubahan diet atau
olahraga rutin juga bisa menyebabkan menstruasi berat.
Salah satu carnya dengan diet yang kaya vitamin dan mineral serta olahraga agar menghentikan aliran darah berlebihan.
dikutip dari liputan6.com
