Bigberita - Para petinggi BlackBerry kabarnya sudah mulai kebingungan terkait rencana proses akuisisi perusahaan yang direncanakan bakal dieksekusi mulai November 2013 mendatang. Apa yang membuat mereka kebingungan? Padahal sejauh ini dikabarkan sudah ada sekitar 6 perusahaan yang berminat meminang BlackBerry.
Dilansir laman Ubergizmo, Sabtu (14/9/2013), ternyata para
bos besar BlackBerry kebingungan karena hingga saat ini pemerintah
Kanada tidak mengijinkan perusahaan yang dipimpin oleh CEO Thornsten
Heins itu di akuisisi oleh perusahaan di luar Kanada.
Hal ini pula
yang disebut menjadi penyebab utama beberapa perusahaan raksasa seperti
Microsoft, Samsung, Lenovo dan ZTE setengah hati dalam menyatakan
minatnya kepada BlackBerry.
Langkah pemerintah Kanada ini sendiri
dianggap wajar oleh sebagaian besar pengamat. Pasalnya, sampai saat ini
BlackBerry masih menjadi perusahaan terbesar di negara tersebut.
Andaikan
BlackBerry dikuasai perusahaan asal luar negeri, pemerintah Kanada
mengkhawatirkan nantinya bukan tidak mungkin jika semua aset BlackBerry
akan dipindah ke negara asal perusahaan yang mengakuisisinya. Hal ini
diprediksi bakal menyulut PHK massal karyawan BlackBerry di Kanada.
Di
sisi lain, berbagai cara tampaknya akan dilakukan oleh BlackBerry untuk
memuluskan rencana penjualan perusahaannya. Bahkan, sejumlah rumor
sempat menginformasikan bahwa nantinya BlackBerry akan membag-bagi
perusahaannya dan menjualnya secara terpisah.
Salah satu yang santer terdengar adalah dijadikannya platform perpesanan BlackBerry Mesengger (BBM) sebagai perusahaan mandiri bernama BBM Inc. agar lebih mudah dijual.
dikutip dari liputan6.com