Bigberita - Selama ini banyak pengguna ponsel pintar Nokia yang menginginkan perangkatnya dapat berjalan di atas platform Android. Akan tetapi hal tersebut semakin jauh dari kenyataan setelah Microsoft resmi mangakuisisi divisi perangkat dari Nokia.
Namun jangan terlalu kecewa terlebih dahulu. Salah satu mantan petinggi Nokia dikabarkan sedang berusaha keras mewujudkannya.
Seperti yang dilansir laman Slashgear,
Senin (9/9/2013), mantan CEO Nokia Asia Pacific Thomas Zilliacus
dikabarkan telah mendirikan sebuah perusahaan baru bernama 'Newkia'.
Perusahaan ini nantinya akan meramaikan pasar smartphone Asia dengan jajaran produk smartphone berbasis Android. Hal ini tentunya tak bisa dilakukan Zilliacus saat masih berada di Nokia.
Pria
yang telah mengabdi pada Nokia selama lebih dari 15 tahun ini
diinformasikan telah merekrut sejumlah mantan pegawai Nokia yang memang
sepemikiran dengannya. Mereka merupakan kelompok yang juga ingin
mewujudkan ponsel pintar Nokia bersistem operasi Android.
Beberapa
waktu yang lalu, Zilliacus diwartakan sempat mengajukan rencanannya
kepada para petinggi di kantor pusat Nokia di Findlandia untuk
memproduksi handset Nokia berbasis Android khusus untuk wilayah Asia. Namun hal tersebut tampaknya ditolak mentah-mentah.
Atas
dasar itu pulalah Zilliacus memutuskan untuk mengundurkan diri dan
memilih untuk mendirikan Newkia. Newkia sendiri kabarnya akan berkantor
pusat di Singapura. Namun, divisi riset dan pengembangan perangkat
direncanakan akan bermarkas di Findlandia layaknya Nokia.
Meski
mengakui akan menjadikan pasar Asia sebagai target pemasaran utama,
namun Zilliacus tidak menutup kemungkinan bila suatu saat perusahaannya
akan turut pula menginvasi pasar Amerika Serikat dan Eropa. Ia juga
mengatakan bahwa produknya nanti akan membawa konsep tampilan khas Nokia
agar mudah dikenali oleh para calon konsumen.
dikutip dari liputan6.com