Bigberita - Berhati-hatilah bagi Anda yang masih menggunakan sistem operasi lawas
Windows XP. Sebab, dikabarkan bahwa sistem operasi itu bakal menjadi
sasaran empuk bagi para peretas (hacker) mulai bulan April tahun depan.
Dikutip dari laman Computer World, Rabu (21/8/2103), para
peretas diinformasikan sedang menunggu masa 'pensiun' Windows XP.
Menurut pantauan pakar keamanan dari SANS Institute Jason Fossen, para
peretas di seluruh dunia saat ini sedang mengumpulkan berbagai informasi
terkait celah-celah keamanan di Windows XP untuk segera dimanfaatkan
ketika sistem operasi tersebut tidak lagi didukung oleh Microsoft.
Seperti
yang diketahui, sistem operasi yang telah beredar sejak tahun 2001
silam itu memang akan dihentikan dukungannya oleh Microsoft per tanggal 8
April 2014 mendatang. Dengan kata lain, Microsoft tidak akan lagi
memberikan update kemanan bagi Windows XP mulai periode tersebut.
Di saat itulah para hacker
ditengarai bakal beraksi dan 'memporak-porandakan' sejumlah personal
computer (PC) yang belum bermigrasi dari sistem operasi Windows XP.
Atas
informasi ini pihak Microsoft mengimbau para pengguna, khususnya dari
kalangan korporat yang masih mengandalkan Windows XP untuk segera meng-update sistem operasinya ke versi Windows yang lebih baru (Windows 7 dan 8).
Namun
hal tersebut tampaknya tak akan mudah dilakukan. Sebab, menurut data
yang dimiliki Microsoft, hingga saat ini masih terdapat sekitar 33-34
persen PC di berbagai penjuru dunia yang masih berjalan di atas sistem
operasi Windows XP.
Perusahaan yang berbasis di Redmond,
Washington tersebut menjelaskan bahwa hanya ada dua pilihan bagi
pengguna yang masih mempertahankan sistem operasi Windows XP di PC
mereka. Pertama, mereka harus segera bermigrasi. Kedua, mereka dapat
mengajukan dukungan kemanan khusus dari Microsoft dengan biaya yang
tidak murah.
Apakah PC Anda masih berbasis Windows XP?