Catatan Guinness Book of Records mengenai
manusia tertua di dunia yang dimiliki wanita asal Prancis, Jeanne
Calment yang wafat pada tahun 1997 dalam usia 122 tahun, sepertinya
bakal berganti nama.
Seorang pria pengembala yang buta huruf dan tinggal di pondok
sederhana berlantaikan tanah di desa Frasquicia, 80 km dari ibu kota La
Paz, Bolivia, yang bernama Carmelo Flores Laura memiliki catatan resmi
yang menyatakan dirinya berusia 123 tahun, 31 hari.
Catatan resmi ini berupa sertifikat baptis yang memang sama halnya
dengan sertifikat kelahiran saat ini dan diakui oleh pemerintah Bolivia.
Meski masuk dalam jajaran centurian (manusia yang berusia lebih dari
100 tahun), Carmelo masih mampu berjalan tanpa tongkat dan tidak memakai
kacamata, namun ia sudah kehilangan semua giginya dan ingatannya mulai
memudar.
Carmelo menyatakan bahwa rahasia umur panjangnya adalah "makan daging
musang dan rubah, menghindari gula atau pasta dan selalu berjalan
jauh."
Sampai dengan sekarang, Carmelo memiliki tiga orang anak, 16 cucu dan 39 cicit.
Berbicara kepada televisi Bolivia Rede Uno TV yang dilansir Mirror,
Jumat (16/8), Carmelo yang ditinggal wafat istrinya 10 tahun silam ini,
menambahkan bahwa ia juga selalu makan cananhua, sebuah biji-bijian liar
yang kaya akan protein dan asam amino.