Sistem operasi besutan Google, Android saat ini dapat dibilang telah
menguasai pasar smartphone dan tablet. Bahkan Google tetap memberikan
kenyamanan dalam menggunakan OS tersebut. Bahkan, baru-baru ini Google
mengaku baru menemukan celah berbahaya pada Android.
Dilansir dari Cnet, Google pun mengaku kalau mereka menemukan celah
yang dapat digunakan seseorang untuk mencuri uang digital melalui
aplikasi yang ada di Play Store.
Bug itu ditemukan oleh para developer Bitcoin, salah satu uang
virtual yang paling banyak digunakan dalam dunia maya. Hanya dengan
sedikit modifikasi Android, maka mereka bisa mencuri dompet Bitcoin dari
pengguna lain melalui apps wallet Bitcoin.
Setelah ditelusuri, sumber petaka tersebut berasal dari Java
Cryptography Architecture (JCA), yakni sistem pengacak angka yang memang
digunakan untuk mengamankan sistem pembayaran elektronik di Android.
Tapi ternyata ada celah yang bisa digunakan untuk mencuri.
Sementara itu, Alex Klyubin selaku Security Engineer Android mengaku
tengah melakukan perbaikan. Mereka juga mengubah cara JCA berinteraksi
dengan sistem Android, dan menutup celah yang ada pada aplikasi
tersebut.
Kabarnya celah tersebut telah mengakibatkan kerugian hingga Rp 54
juta dalam sepekan. Symantec juga memperkirakan ada sekitar 360.000
aplikasi di Android yang memiliki celah serupa.