
Seorang pria dari Quy Nhon, Vietnam, hampir kehilangan kelaminnya (penis) gara-gara suntik silikon. Prosedur pembesaran penis itu membuatnya mengalami tumor di kelamin.
Dokter di rumah sakit umum di Provinsi Binh Dinh berusaha keras saat
memotong tumor yang disebabkan silikon di penis. Operasi berlangsung
selama dua jam dan melibatkan dua Androlog terkemuka di China, Dr Huynh
Van Nghia dan Dr Dang Tuan Hai.
Seperti dikutip VietnamNet, Sabtu
(14/9/2013), para dokter memotong kulit penis yang ada tumor silikon dan
`menimbun` penis di bawah skrotum. Tiga bulan setelah operasi, pasien
harus menjalani operasi kedua untuk merekonstruksi penisnya.
Dr Huynh Van Nghia mengatakan bahwa ini adalah operasi tumor silikon pertama di rumah sakit.
Pada
4 September, pasien berinisial LTM dirawat di rumah sakit karena tumor
besar, edema, dan proliferasi pembuluh darah yang disebabkan suntikan
silikon ke dalam penis untuk menambah ukuran. Saat pemeriksaan, dokter
menemukan banyak tumor di penis dan kulup pasien yang menyebabkan rasa
sakit. Ukuran tumor sekitar 3x3 cm.
Menurut pasien, tiga tahun
lalu ketika bekerja di Thailand, ia menyuntikkan silikon ke penisnya
atas saran teman-temannya demi memperbesar ukuran. Pada awalnya, ukuran
penis pria itu memabng bertambah tapi kemudian bentuk dan ukurannya
berubah menjadi aneh.
Pria itu menjadi takut karena sebulan lalu ia baru menikah dan tak bisa melakukan hubungan seks.