Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)
menyegarkan ingatan publik sepak bola nasional terhadap persoalan yang
melibatkan mantan pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono, memastikan pihaknya bersedia melunasi pembayaran gaji Riedl yang tertunggak.
Sebelumnya, pelatih asal Austria tersebut, sempat mengadukan
tunggakan gaji yang dilakukan PSSI kepada FIFA. Alhasil, PSSI diminta
FIFA untuk membayar sebesar 75% dari total gaji yang belum diterima
Riedl sejak dipecat pada Juli 2011.
"PSSI sudah memutuskan supaya Sekjen menindaklanjuti keputusan FIFA
tersebut. Karena itu, kami akan melakukan pertemuan dengan Riedl dalam
waktu dekat," kata Joko Driyono.
Dilanjutkannya, PSSI harus membayar Alfred Riedl sebesar USD 144 ribu
atau sekitar Rp1,2 miliar dari total gaji USD 192 ribu atau sekitar
Rp1,8 miliar, sejak dipecat hingga habis masa kontraknya.
Ketika disinggung peluang Alfred Riedl untuk kembali menangani
Timnas, Joko Driyono mengaku tidak bisa dikaitkan dengan kewajiban PSSI
dalam membayar utang.
"Pelatih itu dipilih karena kompetensinya dan bukan karena kewajiban
ataupun kompensasi akibat membayar utang. Sehingga, kini kami fokus
untuk melunasi hak-haknya dulu," pungkasnya.