Jordania dan Amerika Serikat pada Senin menandatangani kesepakatan pemberian bantuan sebesar 200 juta dolar AS kepada kerajaan Arab itu, kantor berita milik negara Petra melaporkan.
Menteri Perencanaan dan Kerja Sama Internasional Jordania Ibrahim Seif, mengatakan uang tersebut akan digunakan untuk mendukung usaha di bidang kesehatan, air dan pendidikan.
Dia menambahkan bahwa bantuan itu datang pada saat kritis, karena negara ini menghadapi masuknya pengungsi besar-besaran dari Suriah.
Seif, yang mengulas tantangan dalam menampung pengungsi, mengatakan dana tersebut akan membantu mengurangi tekanan pada anggaran negara yang disebabkan oleh masalah pengungsi.
Jordania dan Amerika Serikat juga diharapkan akan menandatangani perjanjian bantuan 360 juta dolar AS pada September.
Menurut angka resmi, Jordania sekarang menampung lebih dari 530 ribu pengungsi Suriah yang melarikan diri akibat kerusuhan di negara mereka.
Pemerintah Jordania telah berulang kali mengimbau masyarakat internasional untuk membantu menangani meningkatnya jumlah pengungsi Suriah yang tiba di negara itu.(rr)
