Hallo Tamu? Selamat Datang Di I DEMO SITE
Pasang Iklan I Profile I Event I DisClaimer I Sitemap
Showing posts with label Handphone. Show all posts
Showing posts with label Handphone. Show all posts

Berkat Lumia, Nokia Berhasil Depak BlackBerry

Nokia baru saja mengumumkan laporan keuangan mereka untuk rentang waktu triwulan kedua tahun 2013 (April – Juni). Meski masih merugi, namun perusahaan asal Finlandia itu mencatatkan rekor baru penjualan smartphone varian Lumia yang mencapai 7,4 juta unit.

Penjualan handset Nokia Lumia dalam tiga bulan terakhir ini memang cukup mengejutkan. Pasalnya, selama ini rekor terbaik angka penjualan seri Nokia Lumia hanya mencapai 5,6 juta unit. Atau dengan kata lain, pertumbuhan penjualan seri Lumia di kuartal kedua tahun ini mencapai angka 32 persen dibandingkan rekor terbaik sebelumnya.



Dilansir laman The Verge, Jumat (19/7/2013), pencapaian Nokia ini praktis mengubah peta persaingan di pasar perangkat pintar global. Nokia akhirnya secara resmi mampu menggeser posisi BlackBerry dalam hal jumlah penjualan. Target mereka untuk menempati posisi ketiga produsen smartphone terbesar setelah Samsung dan Apple pun akhirnya tercapai di kuartal kedua 2013 ini.

Jelas ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan baik bagi Nokia maupun Microsoft selaku pembesut sistem operasi Windows Phone. Sebab, perjuangan Nokia untuk 'mendepak' BlackBerry dari posisi tiga besar produsen perangkat pintar dunia sudah dimulai sejak tahun 2011 lalu. Pada saat itu Nokia sangat kesulitan mengejar angka penjualan handset BlackBerry.

Namun, seiring berjalannya waktu Nokia, dengan seri Lumia khususnya secara bertahap mampu memangkas jarak dengan perusahaan asal Kanada tersebut. Terlebih, kini Nokia pun mulai merambah segmen entry-level dengan merilis sejumlah seri Lumia berharga terjangkau.

Akan tetapi prestasi ini ternyata masih belum bisa menyelamatkan Nokia dari kerugian finansial secara keseluruhan. Nokia masih mencatatkan kerugian sebesar USD 151 juta.
Lintaskan!!
Advertise

Seleksi Aplikasi di BlackBerry World Dilakukan di Bali

BlackBerry hadir di Indonesia sejak tahun 2010. Namun sejumlah pihak, khususnya pemerintah, hingga saat ini terkadang masih mempertanyakan kontribusi BlackBerry Indonesia bagi perkembangan dunia industri di Tanah Air.

BlackBerry hingga kini memang belum menunjukkan gelagatnya untuk membangun basis manufakturnya di Indonesia. Namun menurut pihak BlackBerry Indonesia, itu tidak dapat dijadikan tolak ukur seberapa besar kontribusi mereka di Indonesia. Seolah ingin menepis semua anggapan tersebut, BlackBerry Indonesia mengklaim kini mereka sudah menjadi 'lebih Indonesia'.



"Kini kami sudah memiliki dua kantor cabang di Jakarta dan Bali. Dan kami sudah mempekerjakan 30 orang tenaga ahli Indonesia di kantor Jakarta dan 30 orang tenaga ahli di kantor cabang Bali," kata Managing Director BlackBerry Indonesia Maspiyono Handoyo, di acara Break Fasting With Media di Merah Delima Resto, Jakarta kemarin malam.

Selain itu, pucuk pimpinan yang membawahi dua kantor BlackBerry pun kini dipimpin oleh putera Indonesia, sebelumnya posisi itu diisi oleh para utusan dari kantor regional BlackBerry di Singapura. BlackBerry Indonesia baru saja mendaulat Andi Utomo sebagai Direktur Distribusi, dan Kusuma Lienandjaja sebagai Direktur Hubungan Pemerintah.

Seleksi Aplikasi
Kantor BlackBerry Indonesia di Bali dipercaya untuk menjadi pusat seleksi dan verifikasi konten aplikasi dari berbagai penjuru dunia yang nantinya akan disalurkan dan dipasarkan via toko aplikasi BlackBerry World. Jumlah yang diseleksi dan diverifikasi sekitar 85 persen.

Untuk urusan pengembangan aplikasi, Indonesia memang menjadi salah satu negara yang sangat diandalkan oleh BlackBerry. Buktinya, untuk sistem operasi BB 10 yang terhitung masih baru, para developer aplikasi asal Indonesia yang tergabung di dalam BlackBerry Developer Elite telah menyumbangkan kurang lebih 4.000 aplikasi, dari sekitar 120 ribu aplikasi yang ada di BlackBerry World. Hingga saat ini BlackBerry didukung lebih dari 1.500 developer lokal Indonesia.
Selain aplikasi, sejumlah proses produksi komponen yang digunakan di handset BlackBerry ternyata dilakukan di Indonesia.

"Untuk handset BlackBerry Z10 dan Q10, sejumlah komponen sudah diproduksi di sejumlah pabrik di wilayah Batam dan Cileungsi. Beberapa komponen di antaranya earphone, baterai, dan vibrate motor," jelas Public Relation Manager BlackBerry Indonesia Yolanda Nainggolan.
Lintaskan!!
Advertise

BlackBerry Q5 Masuk Indonesia Sebelum Lebaran

BlackBerry Q5, handset ketiga BlackBerry yang menggunakan sistem operasi terbaru BlackBerry 10 (BB 10) sudah duluan dipasarkan di Dubai, Malaysia dan India. Smartphone model keyboard qwerty ini pun segera menyusul dipasarkan di Indonesia.

Pihak BlackBerry Indonesia memastikan kehadiran ponsel pintar Q5 akan melenggang di pasar Indonesia sebelum Hari Raya Lebaran tahun 2013 ini. Andi Utomo, Direktur Distribusi BlackBerry Indonesia mengatakan bahwa Q5 telah melewati berbagai proses sertifikasi dan uji kelayakan yang dilakukan pemerintah. 

Seperti yang telah diwartakan sebelumnya, di laman resmi Kominfo memang sudah terlihat handset Q5 yang memiliki nomor seri BlackBerry - SQR100-3/RFT81UW sudah mengantongi sertifikasi dari Balai Uji Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).



"Beberapa tahapan sudah dilewati, dan kita menargetkan Q5 bisa dipasarkan sebelum Lebaran," kata Andi di acara Break Fasting With Media yang berlangsung Jumat petang di Merah Delima Resto, Jakarta.

Untuk harganya, Andi mengaku belum bisa memberikan estimasi pasti. Namun bila melihat harga yang dipasang untuk Q5 di Malaysia, tampaknya posel pintar terbaru yang kabarnya akan menyasar segmen menengah ini akan diberi banderol sekitar Rp 4 jutaan.

Q5 sendiri kabarnya akan dibekali layar sentuh seluas 3,1 inci beresolusi 720 x 720 piksel yang dipadu degan keyboard fisik qwert. Dapur pacunya diisi dengan prosesor dual core 1,2 GHz dan RAM 2 GB. Kamera 5 MP dan konektivitas 4G LTE juga telah disematkan di perangkat ini. (dhi/dew)
Lintaskan!!
Advertise

Asus Padfone Infinity; Gabungan Smartphone dan Tablet Dalam satu Paket

Asus pernah mengeluarkan sebuah produk dengan konsep unik yang tidak dimiliki produsen lain, yaitu Padfone. Kini mereka mengumumkan kehadiran Padfone generasi terbaru, yaitu Padfone Infinity.

 
Asus Padfone

Bagi yang belum mengenal produk ini, Padfone terdiri dari dua perangkat sekaligus yakni smartphone dan sebuah dudukan berupa layar 10 inci. Untuk mengubah smartphone menjadi tablet, Anda tinggal memasukkan smartphone tersebut ke dalam dock, maka Padfone akan berubah menjadi tablet.

Di sisi smartphone, Padfone Infinity memiliki layar 5 inci yang lega. Sedangkan, saat menjadi tablet, luas layarnya tersebut menjadi 10 inci. Smartphone Infinity telah dibekali layar Full HD 1920×1080 piksel, yang tentu saja akan menghadirkan tampilan yang sangat tajam. Infinity diperkuat oleh prosesor quad-core dari Qualcomm Snapdragon 600 dengan kecepatan 1,7GHz, serta didukung RAM 2GB dan GPU Adreno 320 untuk kinerja grafisnya. Juga ada dua pilihan kapasitas memori internal, yaitu 32GB dan 64GB. Untuk memori, tidak ada slot microSD yang disertakan untuk menambah kapasitasnya.

Sementara tabletnya sendiri masih mengusung luas layar 10,1 inci, namun kini dengan resolusi 1920×1200 piksel yang lebih rapat dibandingkan Padfone terdahulu. Konektivitas perangkat ini hadir dengan LTE, DC-HSPA+ serta WCDMA (3G), Bluetooth v4.0 dan tentunya WiFi.

Kamera yang terdapat pada Infinity ada tiga buah, sama seperti Padfone versi sebelumnya. Dua kamera berada di sisi depan smartphone (2 MP) dan tablet (1 MP) untuk keperluan foto diri maupun video chat, sementara satu kamera utama di belakang beresolusi 13 MP dengan lensa berdiafragma f/2.0, lengkap dengan lampu kilat LED.

Soal daya, Asus telah membekali Infinity dengan baterai berkapasitas 2400 mAh yang akan memberikan waktu bicara hingga 19 jam di jaringan 3G. Gunakan dalam mode tablet, maka angka tersebut akan berlipat menjadi 40 jam waktu penggunaan.

Asus Padfone Infinity akan tersedia dengan banyak pilihan warna; emas, abu-abu, dan merah muda atau pink. Banderol harganya mencapai £799 di Eropa atau sekitar Rp10 jutaan jika dirupiahkan. Cukup mahal memang, namun setidaknya Anda mendapatkan dua gadget sekaligus, smartphone dan tablet, dalam satu paket pembelian.
Lintaskan!!
Advertise
Powered by Blogger.

Fransloverz.net