Joko Widodo kembali unggul dalam hasil survey calon
presiden 2014. Dalam survei nasional elektabilitas calon presiden yang
digelar Lembaga Klimatologi Politik (LKP), seperlima responden memilih
Jokowi ketimbang calon lain.
"Dalam survei LKP kali ini, Gubernur DKI Jakarta tetap menjadi capres
terfavorit pilihan publik. Sebanyak 19,6 persen publik mengaku akan
memilih Jokowi sebagai presiden, jika pilpres dilaksanakan hari ini,"
ujar Direktur Lembaga Klimatologi Politik Usman Rachman, Senin, 3
September 2013.
Di urutan selanjutnya ada Wiranto dengan 18,5 persen, Prabowo
Subianto (15,4), Jusuf Kalla (7,6), Aburizal Bakrie (7,3 persen), dan
Megawati (6,1). Berikutnya, Dahlan Iskan (3,4), Rhoma Irama (3,4),
Mahfud Md. (3,3), Hatta Rajasa (2,5), dan Surya Paloh (2,4). Tokoh
lainnya 1,3 persen. Sebanyak 9,2 persen responden mengaku belum punya
pilihan.
Menurut Usman, dari survei calon berpasangan, Jokowi juga unggul.
Jokowi yang dipasangkan dengan Megawati ini meraih hasil 30,7 persen.
Disusul Wiranto dan Harry Tanoesudibyo (30,4), Prabowo Subianto-Hatta
Rajasa (19,8), dan Aburizal Bakrie-Pramono Edie Wibowo (6,9). Sisanya
sebanyak 12,2 persen responden belum menentukan pilihan.
Usman mengatakan, survei dilaksanakan pada 12-18 Agustus di 33
provinsi. Populasi survei ini adalah seluruh calon pemilih dalam pemilu
2014. Jumlah sampel 450 responden. Sampel diperoleh melalui teknik
pengambilan secara berjenjang atau multistage random sampling.
Margin error sebesar 4,6 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara via
telepon.