Dua kali kecelakaan berat benar-benar tak menyurutkan
semangat si jawara MotoGP Jorge Lorenzo untuk maju balapan lagi. Ia
masih tetap datang ke Sirkuit Laguna Seca menjelang latihan resmi
pertama seri kesembilan MotoGP di AS. Pembalap Spanyol itu menyatakan,
jika tim dokter mengizinkan, ia tak akan ragu-ragu untuk ikut balapan
pada Minggu (21/7/2013) ini. Soalnya dia sudah biasa tampil dalam
kondisi cedera fisik di Laguna Seca.
Tiga minggu lalu Lorenzo mengalami kecelakaan fatal saat latihan
resmi menjelang GP Belanda di Assen. Dua tulang belikatnya patah dan
harus dioperasi. Selang dua hari setelah operasi pemasangan pen,
pembalap Spanyol itu terjatuh dengan keras saat berpacu di Sirkuit
Sachsenring, Jerman. Insiden itu mengakibatkan pen-nya berantakan dan
harus dipasang ulang dengan sebelas sekrup.
Tapi rupanya dia tidak kapok. Lewat twitter ia berkicau sudah siap
tampil di GP AS dan menunggu pemulihan cederanya untuk tampil di Sirkuit
Indianapolis. Namun ternyata ia tetap hadir di Laguna Seca, bersiap
jika diperbolehkan tampil, dia mau tampil.
"Ini operasi kedua saya di tulang belikat kiri dalam waktu satu bulan
ini. Jelas masih ada rasa sakit. Tapi rasanya kondisi saya sudah lebih
baik daripada waktu di Assen. Saat itu saya hanya sehari istirahat,
sedangkan sekarang saya sudah seminggu menjalani pemulihan. Jadi kondisi
saya lebih baik daripada di Assen, tapi memang lebih buruk daripada
waktu di Jerman," tuturnya.
Pernyataannya berbeda dari sebelumnya saat ia mengatakan tidak akan
tampil di Laguna Seca. Soal itu ia mengatakan, awalnya ia memang
berpikir sudah tidak mungkin tampil di Laguna Seca.
"Saya pikir lebih baik saya di rumah tenang-tenang saja. Tapi lalu
adanya insiden yang dialami Dani (Pedrosa, pembalap Repsol Honda) di
Sachsenring, ternyata membuka peluang saya untuk merebut posisi puncak
klasemen. Lagipula saya merasa kondisi badan sudah lebih baik dalam dua
hari terakhir. Inilah yang mengubah pikiran saya untuk tampil,"
tuturnya.
Lorenzo mengenal betul kondisi fisik trek di Laguna Seca dan pernah
punya pengalaman tampil di sirkuit itu dalam kondisi kurang fit.
"Sirkuit itu punya banyak perubahan arah, mendaki dan menurun dan
lintasannya sangat pendek. Kita harus menghadapi 30 lap atau lebih.
Dalam kondisi fisik sehat saja sulit menyelesaikan balapan disitu,
sekarang bayangkan jika kita dalam kondisi cedera seperti saya sekarang
ini. Tapi saya pernah punya pengalaman berpacu disitu dalam kondisi
cedera juga. Pada 2008 saya berlomba disitu dengan dua pergelangan kaki
cedera dan di lap pertama saya memetahkan kembali dua pergelangan itu.
Pada 2009 saya tidak mematahkan tulang belikat, tapi cedera pada otot
ligamen belikat, jadi saya balapan disitu dengan kondisi yang berat dan
finis di posisi ketiga. Pada 2011 saya terjatuh saat latihan resmi dan
cedera pinggang tapi tidak terlalu serius, jadi saya banyak pengalaman
berpacu dalam kondisi cedera di sirkuit ini," tuturnya.
Konkritnya, kata Lorenzo, tergantung perkembangan dua hari terakhir
ini. "Besok kita lihat saja. Pagi hari di Laguna biasanya sangat dingin,
berkabut, dan lembab. Kita harus tenang dan melihat pembalap lain
sebelum masuk trek. Ini sangat penting supaya tidak jatuh dan kehilangan
poin," tutur Lorenzo. (Warta Kota/max)