Sebanyak 3.200 personel yang terdiri atas gabungan
TNI, Polri, Damkar dan tim kesehatan mengikuti apel pasukan Operasi
Ketupat 2013 yang digelar di Monas, Jakarta, Selasa.
"Seluruh pasukan yang apel ini jumlahnya 3.200 terdiri atas gabungan
TNI-Polri, damkar, kesehatan dan beberapa elemen lainnya yang nanti akan
membantu Operasi Ketupat Jaya 2013," kata Kabidhumas Polda Metro Jaya
Kombes Pol Rikwanto di sela-sela Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian
Terpusat dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1434 H.
Sementara seluruh personel gabungan dan Satpol PP yang akan
disiagakan di seluruh Indonesia untuk pengamanan arus mudik Lebaran
mencapai lebih dari 150 ribu petugas.
Menurut dia, para personel tersebut akan langsung menempati pos
pengamanannya masing-masing pada 1 Agustus 2013 karena Operasi Ketupat
akan dimulai pada 2 Agustus hingga 16 Agustus 2013.
Dikatakannya, Polda Metro Jaya menyiapkan 14 posko di berbagai polres
dan 111 pos pengamanan yang ditempatkan di terminal, bandara, stasiun
kereta api dan di perbatasan Polda Banten serta Polda Jawa Barat untuk
pengamanan selama arus mudik.
"Karena Polda Metro Jaya berbeda dengan polda lainnya karena kita
akan ditinggalkan penghuninya yang pulang ke kampung masing-masing, kami
menjaga rumah kosong yang ditinggalkan," katanya.
Dia menambahkan bahwa beberapa tempat yang menjadi fokus pengamanan
oleh Polda Metro Jaya selama arus mudik berlangsung yakni rumah kosong,
pusat rekreasi, pusat perbelanjaan dan pusat hiburan.
Sementara jumlah personel Polda Metro Jaya yang dikerahkan untuk
membantu pengamanan dan mengatasi kemacetan di wilayah jalur Pantura
yakni sebanyak 250 personel yang dikoordinasikan oleh pihak Mabes Polri.
Sementara Mabes Polri akan menerjunkan lebih dari enam ribu personel
tambahan untuk membantu mengamankan dan mengatur lalu lintas jalur
Pantura terutama antara Cikopo (Cikampek) hingga Losari (Cirebon).(rr)