Hallo Tamu? Selamat Datang Di I DEMO SITE
Pasang Iklan I Profile I Event I DisClaimer I Sitemap
Beranda » » Intel Atom Bakal Hadir di Samsung Galaxy Tab 3

Intel Atom Bakal Hadir di Samsung Galaxy Tab 3

Lintaskan!!
Advertise
Perusahaan prosesor raksasa, Intel, dikabarkan membuat kesepakatan dengan Samsung untuk menempatkan prosesor baru, Atom, pada tablet Samsung Galaxy Tab 3. Tablet ini akan memiliki cip Intel Atom Clover Trail, seperti dilansir Venture Beat. 
 
Cip Intel Atom Clover Trail telah diperkenalkan pada musim gugur lalu. Pada waktu itu, Intel mengatakan prosesor ini ditujukan untuk perangkat Windows 8, yang menggunakan energi kecil yang menggabungkan fungsi tablet dan laptop. Ternyata, tablet Samsung, yang menggunakan sistem operasi Android, juga bakal menggunakan cip ini. 

Pekan lalu, situs GFXBEnch dan SamMobile menunjukkan hasil uji untuk tablet Samsung dengan cip Trail Clover, yang dijalankan pada Android 4.2.2. disebut sebagai Santos 103 dan dengan nomor produk GT-P5200. Sebelumnya, Samsung Galaxy Tab 2 dijuluki sebagai GT-P5100. 

Menurut situs ini, tablet baru Samsung Galaxy Tab 3 akan memiliki layar 1280x800 pixel dan prosesor berkecepatan 800 Megahertz sampai 1.6 Gigahertz. Awal tahun ini, International Business Times menunjukkan Galaxy Tab 3 berjalan dengan prosesor Samsung Exynos 5 dua inti berkecepatan hingga 1,7 Gigahertz. Akan tetapi, Intel bukan merupakan pilihan eksklusif di lini tablet baru.

Intel Atom Bakal Hadir di Samsung Galaxy Tab 3  

Sebelumnya, Asustek telah merilis tablet tujuh inci pada Februari 2013, yang juga menggunakan prosesor Atom Z2420 satu inti. Dengan harga $ 249 atau Rp 2,4 juta, tablet Asustek ini memiliki layar 1280x800 dan kamera ganda.

Jika Intel telah melangsungkan kesepakatan besar dengan Samsung, seharusnya kerja sama tersebut mampu menjadi penyemangat perusahaan di tengah-tengah perubahan struktur organisasi besar di bawah CEO baru, Brian Krzanich, dan persaingan dengan perangkat mobile bertenaga rendah berbasis prosesor besutan ARM, yang dominan saat ini.

"Intel ditantang dalam lingkup mobile karena lingkup tersebut telah disesuaikan dengan sistem ARM bertenaga rendah," kata analis senior IHS iSuppli, Craig Stice, kepada PCWorld / TechHive. Intel tengah bertarung berhadapan dengan ARM, kata Cody Acree, direktur penelitian di Williams Financial. 

"Anda memiliki punya dua serangan di sekitar ARM. Anda punya sesuatu di tablet dan ponsel cerdas di mana ARM juga merupakan pemasok dominan dan kemudian Anda memiliki server di mana Intel adalah pemasok dominan," kata dia. Akan tetapi AMD, Marvell, dan lainnya berusaha untuk memasuki pasar dengan server berbasis pada konglomerasi ARM yang andal membuat prosesor bertenaga rendah.

Posisi Intel di pasar server lebih kuat dibandingkan posisinya baru-baru ini di pasar ponsel. Hal ini disebabkan organisasi yang berminat pada server, sebanyak lebih dari 80 persen, sudah menjalankan aplikasi berbasis pada arsitektur x86 di Chip Intel.

Kehadiran prosesor Atom tidak akan mengubah arsitektur pada jaringan perangkat pengguna. "Dengan Atom, Anda tidak perlu mengubah infrastruktur yang ada, kode, vendor perangkat lunak, dan vendor middleware Anda," kata Acree. 
 
 
sumber : tempo.co