Pasar smartphone saat ini hampir di dominasi oleh Samsung dengan OS
Androidnya. Apple pun dianggap tengah mengalami kejatuhan oleh beberapa
pemerhati dunia gadget. Setelah Samsung berhasil mengalahkan Apple dalam
kuartal kedua, laporan terbaru penjualan Samsung ternyata dua kali
lipat pemasaran produk Apple.
Dilansir dari Channel Register, laporan dari bank data Gartner
sebanyak 225 juta smartphone di pasarkan di seluruh dunia. Dari
keseluruhan yang terjual, Samsung berhasil mencapai puncak peringkat
pertama sebagai merek yang paling laris dipasaran.
Vendor asal Korea Selatan tersebut berhasil menjual 71.3 juta produk
dan mencapai 31,7 % dari keuntungan di seluruh dunia. Hal ini terus
mengalami peningkatan dari kuartal kedua tahun lalu yang hanya mencapai
45, 6 juta.
Sementara itu, smartphone pabrikan Apple, walau mengalami
peningkatan, tapi tetap mengalami kekalahan telak oleh pesaing
terberatnya, Samsung. Apple hanya mampu menjual 31,9 juta pada kuartal
kedua tahun ini atau 14,2 persen dari keseluruhan penjualan smartphone.
Seorang analis dari Gartner, Anshul Gupta, menilai kekalahan Apple
oleh Samsung dikarenakan produsen smartphone seri Galaxy ini menjual
banyak produk dengan harga yang cukup terjangkau.
“Kami melihat lebih banyak konsumen yang membeli ponsel pintar di
segmen menengah. Sekira tak lebih dari US$ 400, dan di bawah harga jual
rata-rata (ASP). Inilah yang menjadi kunci bagi Samsung yang meraup
keuntungan lebih di pangsa pasar menengah, dan lebih agresif melebarkan
sayapnya di negara-negara berkembang,” terang Gupta.
Sementara itu, lanjut Gupta, Apple melihat penurunan ASP yang
signifikan ke level terendah sejak 2007, di mana penjualan iPhone 4
dengan harga diskon meningkat melebihi penjualan iPhone 5. Dari Indikasi
tersebut, Apple kini tengah menggarap iPhone murah yang disebut-sebut
dengan nama iPhone 5C.
“Dilihat dari rata-rata penjualan, rencana Apple yang akan mengeluarkan iPhone murah ini sangat berisiko,”asumsi Gupta.
Ia menilai akan ada kanibalisasi lebih besar yang dilakukan oleh
iPhone murah terhadap ponsel pintar Apple generasi terbaru, yakni iPhone
5S. Kehadiran iPhone murah bisa jadi mengalahkan penjualan iPhone 5S
seperti iPhone 4 melampaui pemasaran iPhone 5.